TEMA PELAYANAN:

TEMA PELAYANAN:
Tema dan sub tema pelayanan GAMKI 2015-2018

Senin, 01 Agustus 2016

"Menulis sebagai Alat Transformasi"

GAMKI SULUT Bakal Gelar 'PELATIHAN MENULIS'













Menyadari arti penting menulis, maka DPD GAMKI Sulut bakal menggelar "Pelatihan Menulis bagi Kader GAMKI dan Pemuda Gereja".  Langkah mewujudkan hal tersebut diawali dengan membentuk  Tim Kerja yang akan mempersiapkan pelatihan menulis.

Tim Kerja yang diketuai, Rikson Karundeng, STh, MTeol (Wapemred Media Sulut, Direktur Penerbit "Mapatik", Sekdep Kominfo DPD GAMKI Sulut) dilantik Jumat (29/7) di Remboken usai Ibadah Diskusi /PA bulanan.

Latar belakang dilaksanakan pelatihan ini adalah GAMKI menyadari sebagai organisasi pelayanan, bahwa menulis merupakan alat pelayanan untuk menggerakan transformasi sosial. Kader GAMKI butuh writing skill untuk bisa menjadi opinion leader di tengah masyarakat dengan memanfaatkan media. Disamping itu, sebagai organisasi kader, GAMKI perlu menangkap peluang di bidang tulis-menulis, apalagi di era teknologi informasi dewasa ini.

"Menulis, selain sebagai alat pelayanan dan senjata transformasi sosial, juga menjadi peluang kerja bagi kader yang punya kompetensi," ungkap Ketua DPD GAMKI Sulut Meidy Tinangon.

Tim Kerja dilengkapi dengan struktur lainnya yaitu: Kalfein "Kale" Wuisan, MPd (sastrawan muda Sulut, Komunitas Penulis Minahasa "Mapatik", editor buku) dan Carren Pandeirot, SPsi. (Anggota DEpt Kominfo  GAMKI Sulut, Jurnalis Koran Sindo Manado), serta beberapa anggota Tim  Kerja yang rata-rata adalah penulis dan jurnalis.


Dari Diskusi /Penelaan Alkitab GAMKI Sulut

"Wujudkan Demokrasi Lokal Pilhut yang Membebaskan"

Sebagai organisasi kepemudaan berlatar belakang Kristen, maka wajib hukumnya GAMKI mendasari setiap kegiatan dengan ibadah serta senantiasa mau belajar menggali Alkitab sebagai sumber belajar utama kaum muda Kristen.

Dengan dasar itulah,maka GAMKI Sulut menempatkan Ibadah Penelaahan Alkitab (PA) sebagai salah satu program utama, yang dilaksanakan rutin setiap bulan.

Ibadah PA perdana yang dirangkaikan dengan pertemuaan koordinatif berkala tersebut, dilaksanakan Jumat (29/7) bertempat di rumah Ketua DPC GAMKI Manado yang juga legislator DPRD Sulut, James Karinda SH di Gagaran-Remboken.

Diskusi PA tersebut mengangkat  tema "Demokrasi Lokal Pilhut di Minahasa dan Pembebasan dari Kemiskinan serta kebodohan untuk mewujudkan syaloom Allah". Diskusi dipandu Pnt. Edwin Moniaga, SH, MH senior GMKI/GAMKI yang juga dosen Fakultas Hukum UNSRAT dan mantan Pengurus Pusat GMKI.

Mengangkat bacaan Lukas 4:1-44,  ditemani dingin khas tepian danau Tondano, moniaga menuntun para kader GAMKI Sulut dalam pemahaman teologis.

Salah satu simpulan diskusi adalah GAMKI perlu mendorong agar supaya proses Pilhut terlaksana demokratis dan outputnya benar-benar merupakan pemimpin yang mampu membawa pembebasan. "Kedepan GAMKI perlu mengkaji eksistensi hukum tua, termasuk nilai-nilai kultural yang positif agar supaya dapat memberikan masukan bagi perbaikan struktur pemerintahan wanua (desa), menuju desa yang demokratis dan mampu membawa kesejahteraan atau syaloom Allah", ungkap Moniaga di akhir diskusi.